Fisika Teknik atau Engineering Physics
adalah disiplin ilmu yang tumbuh seiring dengan dan sebagai tanggapan terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia. Sejarah menunjukkan bahwa
program pendidikan Fisika Teknik di seluruh dunia, khususnya di Amerika
Serikat, Eropa dan Kanada, berkembang dimulai sejak tahun 1940-an setelah
perguruan tinggi menyadari perlunya mendidik satu jenis pendidikan keinsinyuran
yang mempunyai dasar yang kuat dan cukup luas terdiri dari ilmu-ilmu fisika dan
matematika, serta dasar-dasar engineering sesuai dengan perkembangan terakhir.
Disiplin baru ini diharapkan dapat menjembatani, mendekatkan dan turut serta
dalam berbagai kegiatan riset ilmu-ilmu terapan yang mendukung pengembangan
perekayasaan dan teknologi (engineering and technology).
Di Indonesia, istilah 'Fisika Teknik' resminya dibalik menjadi 'Teknik Fisika.' Hal ini terutama karena peratuan dari Diknas bahwa semua jurusan teknik harus dimulai dengan kata 'teknik.' Teknik Fisika ITB sendiri saat ini
telah berhasil mendapat jaminan sertifikasi dari ABET. ABET adalah kepanjangan
dari American Board of Engineering and Technology. Dengan sertifikasi ini
program studi Teknik Fisika ITB akan menjadi lebih dikenal dan lebih mudah bagi
mahasiswanya untuk melamar kerja atau mengambil S2 dan S3 di luar negeri. Oleh
karena itu mahasiswa diharapkan untuk tidak menyianyiakan kesempatan ini dengan
belajar keras dan memanfaatkan dengan baik. Seorang alumni Teknik Fisika ITB
dapat bergerak di berbagai bidang.
ABET menyatakan
bahwa ada delapan kriteria umum yang menjadi parameter mutu pendidikan yang
akan dievaluasi oleh para assessor, yaitu:
- Students
- Program Educational Objectives
- Program Outcomes and Assessment
- Professional Component
- Faculty
- Facilities
- Institutional Support and Financial Resources
- Kriteria khusus sesuai program studi
Parameter tersebut dapat kita nilai
salah satunya dari kiprah alumni Teknik Fisika. Pada Kuliah Kapita Selekta
Teknik Fisika ada beberapa bidang yang dijelaskan oleh alumni Teknik Fisika.
Beberapa yang dijelaskan pada kuliah ini adalah teknologi simulasi,
nanoteknologi dan instrumentation, control and automation (ICA).
Alumni Teknik Fisika memegang peranan
penting dalam ketiga bidang diatas. Misalnya pada teknologi simulasi
penerbangan, peran alumni Teknik Fisika bersifat sangat menyeluruh dan vital
karena seorang alumni Teknik Fisika lah yang bisa menghubungkan keadaan fisika
sesungguhnya dengan instrumen simulasi. Simulasi harus sangat sesuai dengan
keadaan aslinya karena ditujukan untuk:
·
Seorang pilot mengetahui menerbangkan
pesawat sebelum menggunakan pesawat yang asli
·
Dapat mengetahui konsisi saat
penerbangan diberbagai kondisi
·
Melatih skill pilot dalam menerbangkan
pesawat
· Dapat menangulangi masalah dalam
penerbangan yang tidak mungkin didapat dalam penerbangan yang sebenarnya
minsalnya tiba-tiba mesin mati
·
Memudahkan pembelajaran atau latihan
penerbangan
·
Menguangi biaya
·
Mengurangi resiko kecelakaan dan
kesalahan pilot dalam latihan penerbangan
Contoh lain kiprah alumni Teknik
Fisika adalah Nanoteknologi. Nanoteknologi adalah studi tentang memanipulasi
materi pada skala atom dan molekul. Umumnya, nanoteknologi berkaitan dengan
mengembangkan bahan, perangkat, atau struktur lainnya yang memiliki setidaknya
satu dimensi ukuran dari 1 sampai 100 nanometer. Efek kuantum mekanik yang
penting di skala kuantum-alam.
Nanoteknologi adalah suatu bidang
pengembangan ilmu baru yang melibatkan hampir semua bidang aplikasi. Mulai dari
fisika, engineering, kedokteran, biologi, kimia dan lain-lain sangat
dipengaruhi oleh kemajuan nanoteknologi. Karena itu alumni Teknik Fisika sangat
berperan dalam pengembangan nanoteknologi karena alumni Teknik Fisika lah yang
paling bisa menghubungkan berbagai bidang ilmu.
ICA dimotori oleh
perusahaan-perusahaan yang memproduksi sistem instrumentasi dan kontrol
(vendor) maupun perusahaan yang bersifat melakukan perancangan sistem kendali
pabrik terintegrasi. Adanya produksi instrumentasi dengan berbagai jenis merek,
memungkinkan suatu pabrik menggunakan sistem instrumentasi dan kontrol dengan
merek yang berbeda-beda dimulai dari lapangan sampai ke tingkat manajemen
parbik. Dibutuhkan suatu usaha untuk mensinkronkan kerja dari alat-alat
tersebut supaya berfungsi dengan baik dan optimal. Suatu perusahaan bisa murni
melakukan pekerjaan integrasi sistem ataupun melakukan pekerjaan integrasi
sistem sekaligus menjual produk instrumentasi. Alumni Teknik Fisika lagi-lagi
dibutuhkan karena keahliannya di bidang instrumentasi, kontrol dan automasi
yang menyeluruh dan multi-bidang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar