Senin, 05 Maret 2012

Sekilas mengenai Teknik Fisika ITB


Fisika Teknik atau Engineering Physics adalah disiplin ilmu yang tumbuh seiring dengan dan sebagai tanggapan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia. Sejarah menunjukkan bahwa program pendidikan Fisika Teknik di seluruh dunia, khususnya di Amerika Serikat, Eropa dan Kanada, berkembang dimulai sejak tahun 1940-an setelah perguruan tinggi menyadari perlunya mendidik satu jenis pendidikan keinsinyuran yang mempunyai dasar yang kuat dan cukup luas terdiri dari ilmu-ilmu fisika dan matematika, serta dasar-dasar engineering sesuai dengan perkembangan terakhir. Disiplin baru ini diharapkan dapat menjembatani, mendekatkan dan turut serta dalam berbagai kegiatan riset ilmu-ilmu terapan yang mendukung pengembangan perekayasaan dan teknologi (engineering and technology).

Di Indonesia, istilah 'Fisika Teknik' resminya dibalik menjadi 'Teknik Fisika.' Hal ini terutama karena peratuan dari Diknas bahwa semua jurusan teknik harus dimulai dengan kata 'teknik.' Teknik Fisika ITB sendiri saat ini telah berhasil mendapat jaminan sertifikasi dari ABET. ABET adalah kepanjangan dari American Board of Engineering and Technology. Dengan sertifikasi ini program studi Teknik Fisika ITB akan menjadi lebih dikenal dan lebih mudah bagi mahasiswanya untuk melamar kerja atau mengambil S2 dan S3 di luar negeri. Oleh karena itu mahasiswa diharapkan untuk tidak menyianyiakan kesempatan ini dengan belajar keras dan memanfaatkan dengan baik. Seorang alumni Teknik Fisika ITB dapat bergerak di berbagai bidang. 

ABET menyatakan bahwa ada delapan kriteria umum yang menjadi parameter mutu pendidikan yang akan dievaluasi oleh para assessor, yaitu:
  1. Students
  2. Program Educational Objectives
  3. Program Outcomes and Assessment
  4. Professional Component
  5. Faculty
  6. Facilities
  7. Institutional Support and Financial Resources
  8. Kriteria khusus sesuai program studi
Parameter tersebut dapat kita nilai salah satunya dari kiprah alumni Teknik Fisika. Pada Kuliah Kapita Selekta Teknik Fisika ada beberapa bidang yang dijelaskan oleh alumni Teknik Fisika. Beberapa yang dijelaskan pada kuliah ini adalah teknologi simulasi, nanoteknologi dan instrumentation, control and automation (ICA).

Alumni Teknik Fisika memegang peranan penting dalam ketiga bidang diatas. Misalnya pada teknologi simulasi penerbangan, peran alumni Teknik Fisika bersifat sangat menyeluruh dan vital karena seorang alumni Teknik Fisika lah yang bisa menghubungkan keadaan fisika sesungguhnya dengan instrumen simulasi. Simulasi harus sangat sesuai dengan keadaan aslinya karena ditujukan untuk:

·         Seorang pilot mengetahui menerbangkan pesawat sebelum menggunakan pesawat yang asli
·         Dapat mengetahui konsisi saat penerbangan diberbagai kondisi
·         Melatih skill pilot dalam menerbangkan pesawat
·  Dapat menangulangi masalah dalam penerbangan yang tidak mungkin didapat dalam penerbangan yang sebenarnya minsalnya tiba-tiba mesin mati
·         Memudahkan pembelajaran atau latihan penerbangan
·         Menguangi biaya
·         Mengurangi resiko kecelakaan dan kesalahan pilot dalam latihan penerbangan

Contoh lain kiprah alumni Teknik Fisika adalah Nanoteknologi. Nanoteknologi adalah studi tentang memanipulasi materi pada skala atom dan molekul. Umumnya, nanoteknologi berkaitan dengan mengembangkan bahan, perangkat, atau struktur lainnya yang memiliki setidaknya satu dimensi ukuran dari 1 sampai 100 nanometer. Efek kuantum mekanik yang penting di skala kuantum-alam.

Nanoteknologi adalah suatu bidang pengembangan ilmu baru yang melibatkan hampir semua bidang aplikasi. Mulai dari fisika, engineering, kedokteran, biologi, kimia dan lain-lain sangat dipengaruhi oleh kemajuan nanoteknologi. Karena itu alumni Teknik Fisika sangat berperan dalam pengembangan nanoteknologi karena alumni Teknik Fisika lah yang paling bisa menghubungkan berbagai bidang ilmu.

ICA dimotori oleh perusahaan-perusahaan yang memproduksi sistem instrumentasi dan kontrol (vendor) maupun perusahaan yang bersifat melakukan perancangan sistem kendali pabrik terintegrasi. Adanya produksi instrumentasi dengan berbagai jenis merek, memungkinkan suatu pabrik menggunakan sistem instrumentasi dan kontrol dengan merek yang berbeda-beda dimulai dari lapangan sampai ke tingkat manajemen parbik. Dibutuhkan suatu usaha untuk mensinkronkan kerja dari alat-alat tersebut supaya berfungsi dengan baik dan optimal. Suatu perusahaan bisa murni melakukan pekerjaan integrasi sistem ataupun melakukan pekerjaan integrasi sistem sekaligus menjual produk instrumentasi. Alumni Teknik Fisika lagi-lagi dibutuhkan karena keahliannya di bidang instrumentasi, kontrol dan automasi yang menyeluruh dan multi-bidang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar