Selasa, 01 Mei 2012

Turun Empat Kilogram dalam Satu Minggu

Percaya nggak sama judulnya?

Yes, 1did lose 4 Kg in 1 week!

Jadi waktu itu mendadak diajak salah satu teman untuk ikut audisi L-Men of the year. Timingnya bener2 nggak tepat karena waktu itu saya sedang banyak tugas dan sibuk tugas akhir. Udah lama gak ngegym, hanya latihan sesempetnya dengan peralatan seadanya di kosan. Waktu untuk persiapan hanya 1 minggu.

Akhirnya saya putuskan untuk membakar lemak. Berikut langkah yang saya ambil

1. Puasa senin-kamis

Puasa akan meningkatkan efisiensi metabolisme tubuh kita. Dengan berpuasa, tubuh memanfaatkan makanan yang masuk sebelum puasa menjadi lebih efisien. Selain itu tubuh juga menyesuaikan sinyal lapar sehingga tidak berlebih.

2. Mengurangi nasi, menambah asupan protein dan serat

Protein lebih sulit untuk dijadikan lemak. Waktu cerna lebih lama sehingga tidak ada kelebihan energi pada saat kita tidak sedang beraktivitas. Serat membantu pelarutan lemak dan kolesterol.

3. Lari (minimal 25 menit)

Lari dilakukan sebelum sarapan (jam 6 pagi) jika tidak berpuasa dan menjelang jam 6 sore jika berpuasa. Dari senin-jumat.

4. Latihan beban tubuh sebelum lari

Push-up, sit up, pull up, dll. Latihan beban mempersiapkan otot untuk menerima energi sehingga lemak akan lebih mudah terbakar.


Yah, walaupun gak menang, setidaknya six pack saya menjadi lebih tajam :D

Latihan ini adalah latihan yang cukup advanced. Ada baiknya untuk memulai dengan porsi yang lebih ringan terlebih dahulu supaya tubuh 'tidak kaget'. Selamat mencoba.

Sabtu, 17 Maret 2012

Perbedaan Industri Migas dan Industri Manufaktur

Industri migas merupakan industri ekstraktif. Industri migas tidak memiliki karakteristik yang sama dengan industri manufaktur. Kenaikan harga suatu produk atau komoditas (biasanya karena suplai lebih besar daripada demand, entah karena lonjakan demand atau menurunnya suplai) akan menstimulasi produsen produk untuk meningkatkan kapasitas produksinya, yang akhirnya akan membuat suplai sesuai demand sehingga tercapai kesetimbangan baru pada harga pasar.

Tidak seperti industri manufaktur yang dengan menambah kapasitas pabriknya akan menjamin peningkatan tingkat produksi, usaha-usaha yang dilakukan oleh perusahaan minyak tidak bisa otomatis menambah kapasitas fasilitasnya.
 
Upaya yang dilakukan perusahaan minyak adalah menggalakkan eksplorasi untuk mendapatkan penemuan cadangan baru, akan tetapi tidak ada jaminan bahwa setiap usaha eksplorasi otomatis menemukan cadangan hidrokarbon yang ekonomis. Cukup sering bahwa setelah menghabiskan uang sekian juta dolar ternyata tidak dapat cadangan. Tidak ada jaminan kepastian peningkatan tingkat produksi seperti di industri manufaktur.

Jika ditemukan cadangan hidrokarbon, tidak selalu cukup ekonomis untuk dikembangkan.

Jika cadangan yang ditemukan cukup ekonomis pun, tidak berarti langsung bisa diproduksi. Perlu diingat, peraturan yang berlaku menyatakan migas adalah kekayaan bangsa ini, bukan milik perusahaan, sehingga dibutuhkan persetujuan dari negara (BPMIGAS dan ESDM) terhadap rencana pengembangan lapangan. Pembuatan persetujuan ini memakan waktu yang cukup lama. Bahkan setelah disetujui, tidak berarti eksekusi merupakan hal yang mudah. Pembebasan lahan membutuhkan negosiasi harga yang biasanya bisa memakan waktu cukup lama.

Selain itu pengadaan barang dan jasa utk kebutuhan perusahaan minyak bukanlah hal yg mudah. Pada saat seperti sekarang ketika semua oil company menggiatkan usaha-usahanya, rig menjadi barang langka, harga baja mendadak ikut naik, fabrikator tiba-tiba bekerja full capacity untuk membuat berbagai peralatan dari mulai platform sampai pressure vessel, jumlah kapal mendadak tidak cukup, dan lain sebagainya, membuat seluruh biaya naik sehingga budget perusahaan minyak perlu direvisi dan disetujui oleh BPMIGAS, yang tentu saja memakan waktu.

Kebanyakan lapangan di Indonesia sudah tua, sehingga perlu dilakukan usaha-usaha tambahan. Kalau dulu tekanan di reservoir cukup untuk mendorong hidrokarbon ke permukaan, sekarang perlu disedot dengan berbagai metode. Selain itu sekarang yang dikejar adalah perkiraan cadangan yg letaknya lebih dalam artinya biayanya pasti lebih tinggi. Seluruh usaha tambahan tentunya akan memerlukan biaya lebih tinggi.

Untuk perusahaan minyak yang juga beroperasi di negara lain, prospek-proyek di Indonesia harus dibandingkan dengan prospek proyek di negara lain, untuk penetapan alokasi sumber daya yang dapat memberikan tingkat keuntungan yang optimal bagi perusahaan

Oleh karena itu, di kala krisis energi seperti sekarang ini sudah kewajiban kita lah untuk menghemat penggunaan energi yang tidak terbarukan. Upaya yang dapat kita lakukan untuk menghemat energi antara lain adalah dengan mengembangkan alat-alat yang lebih hemat energi dan meningkatkan efisiensi manajemen penggunaan energi. Sekali lagi, krisis energi adalah krisis ketersediaan, bukan semata supply dan demand saja :)

Kamis, 15 Maret 2012

Cara Six Pack Ala Mahasiswa

Mahasiswa... katanya duit kurang, makan sedikit, stres... Tapi... PERUT BUNCIT???

OH TIDAK! Pasti ada sesuatu yang salah disini.. Kalo kata hukum alam tuh ya..

min = mout   (massa masuk = massa keluar)

Lah gimana caranya kalo yang masuk aja udah dikit tapi masih bisa gak six pack? Ya mesti dikeluarkan! :D Caranya? Dibakar!


CxHyOz (Lemak) + O2 ==>  CO2 + H2O

Tubuh kita mengandung ikatan karbon yang tersimpan dalam bentuk otot atau lemak. Otot dan lemak terbentuk dari 3 makronutrisi yang kita makan sehari-hari, yaitu protein, lemak dan karbohidrat. Ketiganya dibutuhkan untuk menyediakan energi dalam tubuh kita. Tapi jika tidak digunakan, energi itu akan disimpan dalam bentuk lemak atau otot. Penyimpanan energi dalam bentuk otot membutuhkan rangsangan dengan latihan beban yang cukup serta asupan protein dan karbohidrat yang cukup. Sedangkan jika kita tidak latihan beban, energi akan tersimpan sebagai lemak.

Strategi latihan yang cocok bagi mahasiswa adalah dengan menggabungkan latihan beban dan kardio yang CEPAT dan SEDERHANA dengan pola makan yang sehat dan MURAH. Bagi kalian yang punya membership di fitness center akan sangat baik karena bisa melakukan latihan-latihan yang lebih variatif. Bagi yang tidak punya, jangan khawatir. Banyak latihan-latihan sederhana yang tidak membutuhkan alat-alat di fitness center. Hasilnya pun hampir sama untuk program membakar lemak.

Berikutnya saya akan menjelaskan secara sederhana prinsip-prinsip latihan dan pola makan yang sesuai untuk gaya hidup mahasiswa.


LATIHAN

Berikut adalah contoh latihan sederhana yang bisa kita lakukan dalam satu setengah jam setiap harinya. Pria/wanita, tua/muda, dengan berbagai jenis bentuk tubuh. Dirancang khusus untuk gaya hidup mahasiswa.

Cardio pemanasan : 3-5 menit
Latihan beban 1 : 4-6 set
Latihan beban 2 : 4-6 set
Latihan beban 3 : 4-6 set
Cardio inti : minimal 15 menit

Mengapa latihan beban juga dimasukkan? Setelah latihan beban, otot akan menyerap energi. Ini akan menambah urgensi dari tubuh untuk menyalurkan energi ke otot-otot yang dilatih sehingga membantu tubuh mempersiapkan pembakaran lemak. Melatih otot sebelum membakar lemak tidak akan membuat otot menjadi besar, tetapi bisa dipastikan otot menjadi lebih kencang. Jadi buat yang cewe-cewe, tenanglah :)

Latihan beban yang dapat dipilih adalah:

Kelompok Latihan Dada : Push Up, Bench Press, Decline Press, Military Press, Dumbell Press, Dumbell Flies, dll
Kelompok Latihan Perut : Sit Up, Crunch, Leg Raise, Hanging Leg Raise, dll
Kelompok Latihan Punggung: Pull Up, Dumbell Row, Barbell Row, dll
Kelompok Latihan Bahu/Tangan: Dumbell Raise, Military Press, Bicep Curl, Hammer Curl, Triceps Pulldown, dll
Kelompok Latihan Kaki: Squats, Leg Press, Lunges, Side Lunges, dll

Anda dapat memilih 3 dari 5 kelompok latihan diatas setiap sesi latihan. Pastikan mengganti-ganti jenis latihan untuk proporsionalitas yang lebih merata dan menghindari kebosanan. Sebaiknya dalam 4-6 set di satu kelompok latihan tidak lebih dari 2 jenis latihan. Misalnya untuk latihan dada bisa dengan 3 set push up dan 3 set dumbell flies. Saya sangat merekomendasikan latihan-latihan beban tubuh seperti push up dan sit up. Latihan ini sederhana dan bisa dilakukan dimana saja, tetapi hasilnya sangat baik.

Berat beban harus disesuaikan sedemikian sehingga anda bisa maksimal pada sekitar 15 repetisi per set. Latihan beban tubuh (Sit Up, Push Up, Pull Up), anda bisa sesuaikan dengan menambah repetisinya. Intinya setiap set harus sampai maksimal (sampai anda hampir gagal di akhir set).

Latihan dilakukan seminggu 4 kali. Tubuh memerlukan istirahat untuk mendapat hasil yang maksimal. Apalagi dengan kehidupan aktif mahasiswa, saya rasa seminggu 4 kali sudah cukup. Tentu saja, anda bisa sesekali mengurangi porsi latihan, misalnya pada minggu ujian :D

Latihan sebaiknya dilakukan di pagi hari sebelum sarapan atau sore hari menjelang maghrib.



POLA MAKAN

Inilah bagian yang paling penting dalam mencapai tubuh yang ideal. Latihan yang keras tanpa disertai pola makan yang benar tidak akan memberi hasil yang optimal. Makanan mahasiswa memang terkesan 'ngasal' dan tidak sehat. Saya pun mengalaminya. Tetapi kita bisa mengakalinya.

Contoh pola makan sehat dan murah:

08.00 : Oatmeal + Susu/Milo (Rp 4.000). Jangan tidak sarapan! Sarapan adalah yang makanan yang paling penting!
13.00 : Nasi Ayam/Daging Bakar/Rebus + 2 Tempe (Rp 10.000)
19.00 : Nasi + 2 Tahu + Telur + Sayur/Buah (Rp 6.000). Pastikan bersih! Sayur pinggir jalan seringkali kotor.

DILARANG NGEMIL DILUAR MAKANAN REGULER!


Makanlah secukupnya dan jangan berlebihan. Makanlah jika lapar dan berhentilah sebelum kenyang. Jika malam begadang dan lapar, anda bisa mengkonsumsi oatmeal secukupnya. Oatmeal bisa anda dapatkan dengan cukup murah di supermarket. Oatmeal adalah sumber karbohidrat yang paling cocok karena merupakan karbohidrat kompleks dan dapat membantu menyerap dan membuang lemak dalam pencernaan. Sehingga cocok untuk dimakan bersama atau setelah memakan makanan berminyak.


Yang harus dihindari: Semua yang memiliki embel-embel kata "goreng", cakes, cookies, soft drinks, es krim, dll yang berkarbohidrat dan lemak tinggi. 


KESIMPULAN

Begitulah secara sederhana contoh pola makan dan pola latihan untuk membakar lemak bagi mahasiswa. Kunci dari keberhasilan program ini adalah rutinitas dan kedisiplinan. Siapa pun bisa mencapai tubuh ideal. Semoga anda bisa membuktikannya!


Rabu, 07 Maret 2012

Membangun Karakter Bangsa dengan Kompetisi

Apa anda pernah berpikir bahwa anda akan mendapat semua kenikmatan yang ada di dunia -bahkan berlipat ganda- di surga? Jika ya, menurut saya anda kurang tepat. Saya orang yang religius, tapi saya percaya bahwa ada satu kenikmatan di dunia ini yang mungkin tidak akan anda temukan di surga. Pernah terpikirkan kenikmatan apa yang saya maksud?

Jawabannya adalah nikmat berkompetisi. Nikmat bertarung dan berusaha untuk menjadi yang terbaik. Nikmat mengejar kemenangan atas yang lain. Nikmatnya terjatuh dan bangkit kembali untuk menang. Faktanya, inilah yang membuat hidup kita seru, kan? Di Surga nanti kita sudah pasti bahagia dengan segala kenikmatannya, dan karena itu tidak ada kompetisi. Berkompetisi bukan berarti kita harus terus tergila-gila dan lupa akan kehidupan akhirat. Kompetisi yang sehat akan membentuk karakter yang kuat. Saya sangat prihatin dengan budaya berkompetisi Indonesia saat ini. Hanya di beberapa tempat saja terdapat kompetisi yang sehat dan terstruktur. Tidak heran pembentukan karakter sangat sulit dilakukan.

Salah satu kompetisi yang riil adalah kompetisi olahraga. Dapat kita lihat prestasi olahraga Indonesia yang jelas minim. Saya sudah lama berkecimpung di dunia olahraga Indonesia dan saya bisa menilai bahwa semangat berkompetisi orang Indonesia sangat kurang. Salah satu penyebab hal ini adalah mental sebagian besar orang Indonesia yang masih mental tempe. Ngomong doang. Menghindari kompetisi. Kurangnya harga diri dan self-respect. Seharusnya orang Indonesia bisa berteriak di dalam hati:


'Saya lebih baik daripada kamu, saya bisa membuat yang lebih baik. Tuhan menciptakan saya lebih baik daripada kamu, saya bersyukur dan saya akan buktikan.'

Camkanlah kata-kata itu di dalam diri. Kita bukan bangsa pecundang!

Semangat berkompetisi bukan semata keinginan untuk menang, tetapi seberapa seseorang RELA BERKORBAN untuk itu. Determinasi, disiplin dan kontinuitas menjadi tiga hal yang tidak dapat dipisahkan. Seorang champion yang sebenarnya tidak akan pernah berhenti berusaha tanpa sekali pun menganggap remeh setiap lawannya.

Yang terakhir adalah sikap saat menghadapi kekalahan. Kekalahan adalah batu loncatan bagi kita untuk menjadi lebih kuat. Kekalahan-kekalahan inilah yang membentuk karakter kita. Ada satu quote yang sangat bagus dari film favorit saya, Rocky VI:

"The world ain't all sunshine and rainbows. It's a very mean and nasty place and I don't care how tough you are it will beat you to your knees and keep you there permanently if you let it. You, me, or nobody is gonna hit as hard as life. But it ain't about how hard ya hit. It's about how hard you can get hit and keep moving forward. How much you can take and keep moving forward. THAT'S HOW WINNING IS DONE! Now if you know what you're worth then go out and get what you're worth. But ya gotta be willing to take the hits, and not pointing fingers saying you ain't where you wanna be because of him, or her, or anybody! Cowards do that and that ain't you! You're better than that! " - Rocky Balboa

(Aaaaaargh I really love this quote! My all time favorite! ToT)

Mengerti maksud saya? Mari kita benahi semua sistem kompetsi di Indonesia! Mari kita berkompetisi secara sehat dan menjadikan Indonesia sebagai..

HOME OF CHAMPIONS

Yuk kita berkompetisi! Di surga ntar kita uda tinggal leha2 aja. Dalam bidang apa pun itu, semangat berkompetisi dengan sehat harus kita kobarkan. InsyaAllah kita menjadi bangsa yang maju.

Selasa, 06 Maret 2012

Perhitungan Sederhana Potensi Bisnis Biomass Gasifier

Seperti yang mungkin sudah diketahui, saat ini saya sedang mengerjakan tugas akhir (a.k.a skripsi) di Lab Manajemen Energi, Teknik Fisika ITB. Selama mengerjakan tugas akhir ini, saya tidak henti2nya dipertemukan dengan hal-hal baru yang menarik. Saya melihat pekerjaan ini lebih daripada sekedar TA. It's more like standing by a huge pool of opportunities and trying to get the most of it.

Ok, hal yang baru-baru ini sangat membuat saya excited adalah pertemuan saya dengan manager EBT PLN dan manager di PLN Pusat yang mengurus proyek-proyek gasifikasi. Alhamdulillah, kedua orang ini baik dan helpful sekali. Bahkan si Pak manager menawarkan diri untuk menjadi pembimbing lapangan. Tapi kayaknya nggak dulu deh. Rebek nanti administrasinya. Kasian si Bapaknya juga kan :D

Pak direktur tidak banyak membantu secara teknis setelah dia merefer saya ke Pak manager. Jadi setelah itu kami tidak begitu banyak berhubungan.

Selain berbicara soal teknis penelitian, saya juga berdiskusi masalah potensi bisnis pembangkit listrik tenaga biomassa bagi masyarakat. Saat ini, potensi energi biomassa di Indonesia mencapai 50 GW. Tapi yang sudah diutilisasi untuk menjadi energi baru 0.3 GW. Ini merupakan peluang besar bagi semua orang yang ingin masuk ke bisnis pembangkitan energi, mengapa?

Baru-baru ini dikeluarkan peraturan mengenai sistem feed-in listrik ke PLN dimana PLN WAJIB membeli listrik feed-in dari masyarakat. Artinya, setiap orang bebas menjual listrik ke PLN dan pasti dibeli. Sebagai gambaran, harga feed-in untuk biomassa mencapai Rp 900/kWh. Untuk sekam padi, saat ini harganya adalah Rp 300/kg. Nilai kalor dari sekam padi adalah 15 MJ/kg atau 4.17 kWh/kg. Dengan asumsi efisiensi produksi energi 50%, energi yang dihasilkan adalah`sekitar 2 kWh/kg , maka kita bisa mengambil keuntungan sekitar Rp 1500/kg sekam padi!

Bayangkan jika kita membangun plant dengan kapasitas kecil, katakanlah 10 kW. Berarti kita dapat memproses 5 kg/hour. Jika kita asumsikan plant bekerja 10 jam per hari, maka kita bisa memproses 50 kg/hari. Artinya, kita bisa mendapat keuntungan sebesar Rp 750,00/hari, atau Rp 2,250,000/bulan. Sudah cukup untuk dijadikan penghasilan tambahan bagi petani.

Untuk kapasitas besar, beberapa mesin penggiling padi mampu menghasilkan 10-20 ton per hari. Kalau ini berhasil kita manfaatkan secara maksimal setiap hari, maka kita dapat mengambil keuntungan setidaknya Rp 15 juta/hari atau Rp 450 juta/bulan. WOW!

Saat ini proyek gasifikasi biomassa sudah mulai berjalan dan akan mulai beroperasi di Riau pada bulan April 2012 dan di Makassar pada bulan Juli 2012. Saya akan berusaha untuk sebisa mungkin terlibat dalam proyek ini dengan harapan bisa mendapat ilmu lebih banyak.

Ayo berinvestasi!

Senin, 05 Maret 2012

Transportasi Gas Bumi di Indonesia


Gas bumi merupakan pilihan tepat untuk memenuhi kebutuhan energi di pulau Jawa, karena ketersediaanya yang cukup besar di pulau-pulau lain di Indonesia serta nilai ekonominya yang tinggi untuk menggantikan BBM yang kini dipakai berlebihan dengan subsidi pemakaiannya yang memberatkan APBN.  Gas  bumi adalah bahan bakar (fuel) bersih, berkalori tinggi, pembakarannya efisien, cadangannya di Indonesia besar dan harganya murah. Jawa, pulau yang mengkonsumsi sekitar 70 persen dari konsumsi energi di Indonesia, harus menyehatkan struktur konsumsi energinya dari ketergantungan berlebihan pada BBM dengan memperbesar pemakaian gas bumi sebagai  alternatif pertama dan utama. 

Seperti halnya minyak bumi, setelah kegiatan produksi di sisi hulu, industri hilir gas bumi diawali dengan kegiatan pengilangan gas, yang memproduksi LNG dan LPG. Di samping itu, terdapat pula kegiatan pemurnian gas di sisi hulu,  yang hasilnya kemudian -tanpa melalui kilang- disalurkan langsung melalui jalur pipa (pipeline) transmisi/distribusi gas bumi untuk diteruskan ke konsumen. Sebelum gas ditransportasikan, gas bisa melalui proses pencairan terlebih dahulu, isa juga tidak. Produk kilang gas berupa LNG ditransportasikan dengan tanker LNG ke tujuan pengiriman yang biasanya terletak pada jarak yang sangat jauh dari lokasi kilang gas.  Sebagai contoh, produk LNG dari kilang-kilang di Bontang (Kalimantan Timur) dan Arun (Aceh) dikirimkan ke wilayah ekspor mereka di Jepang, Korea Selatan dan Taiwan.  LPG, yang dihasilkan dari kilang gas yang juga menghasilkan LNG dapat dikirimkan melalui kapal/kendaraan darat untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri atau diekspor.  LPG dapat pula dihasilkan dari kilang khusus LPG atau merupakan bagian dari kilang  yang mengolah minyak mentah menjadi produk-produk minyak (terutama bahan bakar minyak).

Secara umum, transportasi gas bumi membutuhkan biaya dan persyaratan teknis yang lebih tinggi dibandingkan transportasi minyak mentah, produk-produk minyak (oil products) maupun batubara. Hal ini karena karakteristik alamiah gas bumi itu sendiri, yang amat sulit ditransportasikan apabila masih berada dalam fase gas. Untuk mempermudah transportasinya,  gas perlu dikompresikan atau didinginkan terlebih dahulu sehingga densitas energinya menjadi lebih besar dan lebih mudah dikirimkan. Transportasi gas bumi pada sistem jaringan transmisi dan distribusi gas bumi yang telah dibangun dapat dilakukan melalui jalur pipa gas, kapal LNG, kapal LPG, truk tangki, serta melalui depot penyimpanan dan stasiun penjualan. Salah satu hambatan dalam rantai penyaluran gas alam di Indonesia adalah karena kita belum memiliki fasilitas penyimpanan gas yang memadai.

Secara umum, tantangan dalam penyediaan gas alam di Indonesia adalah
  1.   Sumber gas yang jauh
  2.   Infrastruktur yang minim
  3.   Margin penjualan yang rendah
  4.   Permintaan yang semakin meningkat
  5.   Daya beli masyarakat yang kurang

Permintaan gas bumi yang sedemikian tinggi di Jawa tak dapat dipenuhi dengan mengandalkan sumber-sumber gas bumi yang ada di Jawa sendiri.  Reserves (cadangan) gas bumi yang ditemukan di Jawa tidak cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan Jawa yang demikian besar, sementara kemampuan produksi dari lapangan-lapangan gas yang ada pun sudah menurun.  

Sebenarnya Jawa memiliki sejumlah lapangan gas bumi, yang sebagian besarnya terletak di kawasan lepas pantai (off-shore) di Jawa Barat dan Jawa Timur.  Di antara lapangan yang sudah dieksploitasi adalah Kangean, Brantas, Madura Barat serta lapangan BP di Jawa Barat, sementara yang diperkirakan memiliki sejumlah cadangan yang dapat diproduksi di masa datang adalah lapangan di Blok Cepu.  Bagaimanapun, cadangan gas bumi di Jawa, yang diperkirakan sebesar 9,7 TCF (Januari 2004) tidak akan cukup untuk memenuhi permintaan gas bumi yang meningkat pesat di Jawa nanti. Cadangan yang ada sekarang dapat digunakan untuk memperkenalkan gas bumi untuk berbagai pemakaian di masyarakat.

Total permintaan gas bumi di Jawa selama tahun 2005-2025 akan berkisar antara 21,5 – 27,3 TCF, sesuai skenario tingkat permintaan rendah dan tinggi. Jumlah cadangan diperkirakan akan berada pada kisaran 8,2 – 12,0 TCF. Konsekuensinya, Jawa akan mengalami defisit gas bumi antara 1.000 sampai 2.000 BCF/Y (milyar kaki kubik per tahun) atau sekitar 2.700 – 5.4000 MMCFD dalam kurun 2005 – 2025.